Desa Bonelemo di SulSel Rancang Model Bisnis Kolaboratif


Aletheia.id – Satu tahun setelah belajar membuat pupuk organik dan pupuk organik cair, masyarakat Desa Bonelemo kini berencana membangun model bisnis kolaboratif. Hal ini disampaikan Kepala Desa Bonelemo Baso S.H  dilaman akun facebook resminya Baso Ubas Gandangsura, Rabu (2/03/2021).

Ubas sapaan akrab kepala Desa Bonelemo menyebutkan setelah 1 tahun belajar membuat pupuk organik dan pupuk organik cair mereka akan membahas satu sistem baru tentang model bisnis kolaboratif.

“Sudah saatnya kami membangun bisnis bersama. Mayarakat yang selama ini merintis dan mengelola akan menjadi pemilik saham bersama Bumdes. Mayarakat tidak boleh jadi buruh, tapi mereka pemegang saham. Mereka akan mendapatkan dua penghasilan yaitu upah saat masih bekerja dalam usaha mereka dan pembagian hasil saham setiap tahun” sebutnya.

Baca juga : Kelola Sampah; Warga Bonelemo akan Lakukan Kunjungan Belajar

Baca juga : Konferensi Nasional PRBBK, Kepala Desa Bonelemo diundang Jadi Pembicara

Ia menambahkan kalaupun mereka tidak bekerja lagi dalam memproduksi karena mungkin sudah tua, mereka akan tetap punya penghasilan dari saham yang mereka miliki.

“Semua usaha yang kami rintis di Desa Bonelemo akan terbangun sebagai bisnis kolaboratif. Saatnya menjadikan masyarakat pemilik dari semua usaha yang dibangun pemerintah. Minimal di Desa Bonelemo. Minggu depan kami akan bahas model bisnis kolaboratif tersebut”, sebut Ubas yang saat ini juga menjabat Gubernur Badan Teritorial Perkumpulan Telapak SulSelBar.

Baca juga: Desa Bonelemo Bangun Irigasi Terpadu Wisata

(**)