Aletheia.id – Rencana Kementerian Pertanian yang akan memproduksi secara massal kalung antivirus Corona menuai tanggapan dari berbagai pihak, salah satunya dari anggota Badan Pemeriksa Keuangan RI Achsanul Qosasi.
Dia mempertanyakan apakah produksi massal kalung anti virus Corona dari Kementan merupakan hal yang serius. Ia berharap para Imuwan hebat turut memberikan pendapatnya terhadap kegunaan kalung anti virus Corona yang akan diproduksi massal oleh Kementan.
Baca juga: Di Tengah Pandemi COVID-19, Jokowi Kembali Naikkan Iuran BPJS Kesehatan
Achsanul Qosasi juga mempertanyakan produksi kalung anti virus Corona bukan dilakukan oleh Bio Farma, dan menyayangkan sikap Kementan yang dianggapnya tidak bertanya terlebih dahulu ke Biofarma.
“Ini serius? Mohon para ilmuwan hebat berikan pendapatnya. Kok Kementan? Kenapa bukan Biofarma? Perusahaan vaksin milik Negara terhebat se-Asia,” tanya Achsanul seperti dikutip dari akun twitter pribadinya.
Terkait khasiat dari kalung anti virus Corona, dia menyarakan agar minimal Kementan bertanya ke Bio Farma sebagai salah satu BUMN di Indonesia.
“Minimal tanyalah ke Biofarma ini obat apa jimat?” Pungkas Anggota BPK itu.
(**)