Makassar, Aletheia.id – Bupati Luwu, H. Patahudding, menghadiri kunjungan kerja dan rapat koordinasi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis 13 November 2025.
Kehadiran Menteri ATR/BPN disambut Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan bersama para bupati dan wali kota se-Sulsel. Agenda tersebut menjadi bagian dari penguatan koordinasi pusat dan daerah dalam bidang agraria dan tata ruang.
Sekretaris Daerah Sulsel, Dr. H. Jufri Rahman, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri ATR/BPN. Ia menegaskan bahwa persoalan agraria dan tata ruang merupakan sektor strategis dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk penataan ruang wilayah, penyelesaian konflik pertanahan, dan percepatan sertifikasi tanah melalui program PTSL.
“Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting memperkuat koordinasi, mempercepat implementasi kebijakan, serta mencari solusi atas berbagai tantangan di lapangan,” ujar Jufri.
Pemerintah Provinsi Sulsel juga menyatakan komitmen mendukung kebijakan Kementerian ATR/BPN, seperti digitalisasi layanan pertanahan, penertiban aset pemerintah, dan pengembangan tata ruang berorientasi keberlanjutan.
Dalam rangkaian acara, Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat barang milik daerah kepada kepala daerah yang hadir, termasuk Bupati Luwu. Penyerahan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam pengelolaan aset daerah yang transparan dan tertib administrasi.
Kegiatan berlanjut dengan rapat koordinasi tertutup antara Menteri ATR/BPN dan para kepala daerah untuk membahas percepatan program pertanahan dan penataan ruang di tingkat daerah.
Bupati Luwu, H. Patahudding, menyampaikan dukungan penuh terhadap kebijakan nasional di bidang agraria serta komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu memperkuat pengelolaan aset daerah dan meningkatkan pelayanan pertanahan yang berkeadilan bagi masyarakat.