Dorong Kemudahan Berusaha, Pioner Ide Nusantara dan DPMPTSP Lutim Gelar Bimtek OSS-RBA


Luwu Timur, Aletheia.id — Pioner Ide Nusantara bekerja sama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) bagi perangkat desa yang menangani Gerai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Desa di Kabupaten Luwu Timur.

Bimbingan teknis ini mengusung tema “Penerapan OSS-RBA untuk Optimalisasi Pelayanan Perizinan Usaha UMKU dalam Mewujudkan Tata Kelola Investasi Daerah yang Profesional dan Adaptif.”

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, pada 26–28, dan dilaksanakan di Hotel Sikumbang, Luwu Timur, dengan menghadirkan narasumber dari Dinas PTSP Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas perangkat desa dalam memberikan pelayanan perizinan yang cepat, efektif, dan sesuai ketentuan sistem OSS-RBA.

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memperkuat pengelolaan layanan dan investasi di tingkat desa agar mampu memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan kemudahan berusaha.

“Pemda membutuhkan dukungan seluruh OPD untuk memastikan layanan perizinan berjalan efektif hingga ke desa, sehingga investasi bisa tumbuh dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ibas.

Direktur Utama Pioner Ide Nusantara, Abdi, menambahkan bahwa penerapan OSS-RBA merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi layanan perizinan di tingkat desa. Menurutnya, sistem berbasis risiko ini mampu memangkas jarak pelayanan, mempercepat proses perizinan, serta membuka ruang investasi yang lebih luas di daerah.

“Penguatan kapasitas perangkat desa adalah kunci agar layanan perizinan dapat berjalan lebih cepat, terukur, dan responsif,” kata Abdi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas PTSP Luwu Timur, Windayani Zakaria Sapan, menjelaskan bahwa pengembangan Gerai PTSP Desa merupakan bagian dari upaya mendukung Visi Lutim Juara, yaitu menghadirkan pelayanan publik yang unggul, cepat, dan mudah diakses masyarakat. Ia menyebut penerapan OSS-RBA akan memperkuat akurasi, transparansi, dan kecepatan layanan perizinan di tingkat desa.

Narasumber dari PTSP Provinsi Sulawesi Selatan turut mengurai secara rinci tahapan penerapan OSS-RBA, mulai dari identifikasi tingkat risiko usaha, alur penerbitan perizinan, hingga mekanisme pendampingan bagi perangkat desa.

Selain penyampaian materi, peserta juga mengikuti simulasi praktik langsung melalui platform OSS-RBA untuk memahami proses layanan mulai dari pembuatan akun, penginputan data pelaku usaha, hingga penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan lainnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat layanan PTSP Desa, mendukung Visi Lutim Juara, serta mendorong kemudahan berusaha dan peningkatan investasi di wilayah Luwu Timur.