Aletheia.id – Ekonom INDEF Bhima Yudhistira kembali melayangkan ajakan debat terbuka untuk Belva Devara dan 6 Staf Khusus Millenial Jokowi.
Ajakan debat ini disampaikan kembali oleh Bhima Yudhistira di akun Facebooknya setelah selama 1x 24 jam ajakan debat untuk Staf Khusus Presiden Belva Devara tidak mendapat tanggapan. Debat tersebut akan berfokus pada Kartu Pra Kerja, Senin (20/04/2020).
“Saya sudah menunggu selama 1 x 24 jam belum ada respon dari Belva. Bagaimana kalau Belva dibantu 6 staf khusus millenial lainnya? Saya tidak keberatan dan pastinya diskusi akan cukup menarik” Kata Bhima seperti dikutip di laman Facebooknya tersebut.
Bhima mengatakan akan kembali menunggu selama 1 x 24 jam. Baginya Debat merupakan hal biasa, saling bertukar gagasan antara millenial agar publik paham ada ide besar apa bagi rakyat Indonesia.
Sebelumnya dalam surat terbukanya, Minggu 19 April 2020, Bhima mengajak Belva selaku Staf Khusus Milenial Presiden sekaligus Alumnus Beasiswa LPDP untuk berdebat tentang Kartu Prakerja, konflik kepentingan, oligarki milenial, serta permasalahan bangsa lainnya terkait Covid-19.
Bima menyampaikan Tidak ada kepentingan apapun dalam ajakan debat terbukanya, selain publik bisa memahami bagaimana milenial bisa berkontribusi secara nyata bagi perekonomian.
Ajakan Debat terbuka untuk Belva Devara ini sudah dibagikan 3 ribu lebih warga net dengan jumlah like 4 ribu lebih.
(**)