Aletheia.id. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI melakukan visitasi alih status kelembagaan dari IAIN Palopo ke UIN, di IAIN Palopo, Rabu (10/3/2021).
Tim Diktis Kementerian Agama RI menurunkan dua tim, Dr. Mamat S. Burhanuddin, M. Ag. Kasubdit Ketenagaan Diktis dan Alip Nuryanto, S. Sos., I, M. Hum. Staf Subdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis .
Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAIN Palopo, Prof. Dr. Abdul Pirol, M. Ag., menyampaikan kesiapan IAIN menjadi Universitas. “IAIN Palopo berupaya melaksanakan Pendidikan Tinggi Keagamaan yang melahirkan pemahaman keagamaan yang sesuai dengan visi NKRI. Upaya itu diperkuat dengan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal” tuturnya
Dalam visitasi tersebut, IAIN Palopo menampilkan video dukungan beberapa kepala daerah terhadap alih status kampus tersebut yakni Walikota Palopo, Bupati Luwu, Bupati Luwu Utara, Luwu Timur, dan Bupati Morowali.
Sementara itu, Dr. Mamat S. Burhanuddin, M. Ag, selaku koordinator tim menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen melahirkan Universitas Islam yang berkualitas dan unggul hingga berstandar Internasional.
Kasubdit Ketenagaan Diktis ini menjelaskaan bahwa tujuan visitasi adalah untuk melakukan pengecekan data secara riil di lapangan. “Hasil visitasi diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi Kementerian Agama dalam tahapan alih status kelembagaan IAIN Palopo menuju UIN Palopo” ungkapnya.
Di akhir pengarahan, ketua tim menegaskan bahwa UIN bukanlah tujuan akhir, tetapi awal perjuangan untuk melaksanakan pendidikan tinggi yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan visitasi yang berlangsung tiga hari juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Untuk diketahui Kegiatan visitasi kelembagaan dari IAIN Palopo ke UIN Palopo berlangsung selama tiga hari dari tanggal 9 hingga 11 Maret 2021 di kampus IAIN Palopo.
(Rilis Humas IAIN Palopo)