Luwu, Aletheia.id – Wakil Bupati Luwu, Dhevy Bijak Pawindu mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025 secara virtual di ruang kerja Kantor Bupati Luwu, Jum’at 25 April 2025.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya di Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Bima Arya meminta kepala daerah agar terus melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan kemajuan daerah dalam segala bidang, daerah diharapkan lewat otonomi daerah mampu mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakatnya.
“Teruslah melakukan upaya terbaik untuk mewujudkan kemajuan daerah dalam segala bidang. Otonomi Daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem NKRI, hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” jelas Bima Arya.
Selain itu, Bima Arya menegaskan, momen Otda ke-29 harus menjadi refleksi dan titik balik agar pemerintah daerah makin adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun ini, mengankat tema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”.
Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Wabup Dhevy Bijak mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Luwu berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Peningkatan layanan publik menjadi prioritas kami bersama bapak Bupati. Pelayanan harus dekat dan mudah bagi masyarakat. Dua mall pelayanan publik kita maksimalkan agar masyarakat tidak perlu lagi ke Kantor Daerah untuk pelayanan administrasi,” ungkap Dhevy.
Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX tahun 2025 secara virtual ini, turut dihadiri Inspektur Daerah Kabupaten Luwu Achmad Awwabin dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Luwu, Ahyar Kasim.
