Kaltim, Aletheia.id — Suasana di Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, mulai dipadati para penumpang yang hendak kembali ke daerah perantauan pasca-Lebaran 2025.
Pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda memperkirakan lonjakan penumpang terjadi har ini, Senin 7 April 2025 menjelang berakhirnya masa cuti bersama pada 8 April 2025.
Capt. Sahrun Azis, Kepala Seksi Penjagaan, Patroli, dan Penyelidikan KSOP Samarinda, menyebutkan bahwa peningkatan jumlah penumpang sudah tampak sejak pagi hari. Salah satunya terlihat dari kedatangan KM TNV Soya yang membawa lebih dari 1.500 penumpang.
“Prince Soya baru bersandar dengan total penumpang sebanyak 1.569 orang. Kendaraan roda dua sebanyak 40 unit, dan roda empat sebanyak 49 unit,” jelas Capt. Sahrun di lokasi.
Selain kedatangan kapal, pihak KSOP juga mencatat keberangkatan KM Pringso menuju Parepare, Sulawesi Selatan, pada hari yang sama. Meski data akhir belum dirilis, estimasi penumpang juga mencapai seribuan orang.
Sebagian besar penumpang diketahui adalah warga Sulawesi yang mudik ke Samarinda dan sekitarnya untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Kini mereka kembali ke tempat tinggal dan pekerjaan masing-masing.
“Umumnya mereka punya keluarga di sini dan sekarang kembali ke Sulawesi. Gelombang mudik sudah berakhir sebelum Lebaran,” tambahnya.
KSOP sebelumnya telah menjadwalkan keberangkatan KM Aditya pada Senin 7 Aril 2025 dan mengimbau penumpang datang lebih awal untuk menghindari antrean serta menjaga keselamatan pelayaran.
Salah satu penumpang, Takdir (52), asal Palopo, menyebutkan bahwa proses pembelian tiket kini lebih mudah karena dilakukan secara daring.
“Sekarang serba online, jadi gampang. Tiketnya masih terjangkau juga,” ujar Takdir.
Senada dengan itu, Wiwin (34), penumpang asal Makassar yang pulang bersama keluarga, menyatakan bahwa ia memilih moda laut karena dinilai lebih ekonomis untuk perjalanan keluarga besar.
“Anak-anak sudah masuk sekolah Senin, jadi kami pulang Minggu supaya bisa istirahat. Tiket saya beli dari minggu lalu, online juga,” ujarnya.
Pihak pelabuhan terus mengantisipasi lonjakan penumpang dan memastikan pelayanan tetap optimal hingga berakhirnya arus balik.