Luwu, Aletheia.id – Pemerintah Kabupaten Luwu menggelar Dzikir dan Tabligh Akbar di halaman Masjid Agung Luwu, Kota Belopa, Selasa malam, 1 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Luwu ke-66 yang baru pertama kali diperingati secara resmi.
Acara tersebut dihadiri Bupati Luwu H. Patahudding, Wakil Bupati Muh. Dhevy Bijak Pawindu, Ketua TP-PKK Hj. Kurniah Patahudding, Ketua Bidang I TP-PKK Nilasari Dhevy Bijak, Sekretaris Daerah H. Sulaiman, unsur Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan warga.
Dalam sambutannya, Bupati Patahudding mengajak masyarakat untuk mensyukuri nikmat dan karunia Allah SWT sehingga Kabupaten Luwu dapat melaksanakan peringatan hari jadinya dengan khidmat.
“Dzikir dan Tabligh Akbar ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk rasa syukur atas segala nikmat dan pertolongan Allah bagi Kabupaten Luwu,” ujar Patahudding.
Ia menekankan bahwa perjalanan pembangunan daerah tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga spiritual. Ia berharap peringatan ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Supri Masbah dan dipandu langsung oleh Almukarram Habib Mahmud Umar Al Hamid. Ustaz Muhammad Yusuf, S.Sos.I., MA., tampil sebagai penceramah utama dengan mengangkat tema peran istri dalam mendukung kinerja suami dan pentingnya keberkahan dalam keluarga.
“Pemimpin yang hebat pasti ada wanita hebat di sisinya. Doa wanita tiga kali lebih cepat diijabah daripada laki-laki,” kata Ustaz Yusuf dalam ceramahnya.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk menitipkan doa kepada tiga sosok perempuan: ibu, istri, dan anak perempuan yang sholehah.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kemakmuran, kedamaian, dan keberkahan bagi Kabupaten Luwu serta agar daerah ini senantiasa dipimpin oleh pemimpin yang amanah dan dicintai rakyatnya.
(**)