Warga Blokade Jalan, Protes Drainase Rusak dan Debu Jalan Akibat Masmindo


Kondisi Jalan Poros Bajo Barat rusak akibat mobilisasi alat berat PT Masmindo Dwi Area.

Ringkasan Berita

  • Warga Dusun Baloa, Bonelemo, Bajo Barat, Luwu, kembali blokade jalan umum yang dipakai PT Masmindo Dwi Area (MDA).
  • Aksi dipicu drainase yang dibongkar untuk pelebaran jalan tak kunjung diperbaiki.
  • Warga juga mengeluhkan jalan rusak dan debu dari kendaraan berat perusahaan.

Luwu, Aletheia.id – Warga Dusun Baloa, Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, kembali memblokade jalan umum yang digunakan PT Masmindo Dwi Area (MDA) untuk mobilisasi alat berat. Aksi ini sudah berlangsung dua hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap perusahaan.

Protes warga dipicu karena drainase yang telah lama dibongkar dengan alasan pelebaran jalan belum juga diperbaiki. “Kalau hujan, air langsung masuk ke rumah-rumah warga. Kami sudah terlalu lama dirugikan,” kata Amar, salah seorang warga, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Baca juga:

Amar menambahkan, pada pertemuan 15 September 2025, MDA berjanji memperbaiki drainase dalam tenggat waktu dua pekan. Kesepakatan itu bahkan dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani kedua belah pihak. Namun hingga kini janji itu belum terealisasi.

Selain drainase, kondisi jalan umum yang rusak akibat aktivitas kendaraan perusahaan juga menjadi sorotan warga. Debu jalan yang muncul akibat kerusakan tersebut, ditambah truk pengangkut material MDA yang melintas dengan kecepatan tinggi, mengganggu kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan warga. Husain, warga Bajo Barat, mengatakan, “Ini membahayakan warga, termasuk anak-anak yang melintas.”

Sebelumnya, warga Dusun Baloa, Desa Bonelemo, Kecamatan Bajo Barat, Kabupaten Luwu, juga memblokir jalan umum yang dilalui kendaraan berat PT Masmindo Dwi Area. Aksi tersebut dipicu insiden kabel listrik putus setelah dilintasi kendaraan perusahaan, hingga nyaris membakar rumah warga. (*)