Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Luwu Inspeksi Kesehatan Hewan Kurban


Luwu, Aletheia.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Pertanian Kabupaten Luwu melakukan inspeksi kesehatan hewan kurban di sejumlah kecamatan. Pemeriksaan berlangsung selama tiga hari, 26–28 Mei 2025, mencakup wilayah Larompong Selatan, Suli, Bajo, Belopa, Kamanre, Ponrang, Walenrang, dan Lamasi.

Inspeksi dilakukan oleh tim Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memastikan kelayakan sapi dan kambing yang dijual memenuhi standar ASUH—Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.

“Pemeriksaan ini penting agar hewan kurban tidak membahayakan kesehatan konsumen dan sah secara syariat,” kata Alimus, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Selasa, 27 Mei 2025.

Ia menambahkan, syarat utama hewan kurban antara lain cukup umur—minimal dua tahun untuk sapi yang sudah berganti gigi (powel), sehat secara fisik, dan tidak cacat.

Dokter hewan Dinas Pertanian Luwu, drh. Musdalifa Hasyim, memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan kasus penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), atau penyakit hewan strategis lainnya.

“Insya Allah seluruh hewan dalam kondisi sehat dan layak untuk kurban,” ujarnya.

Kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 2.700 ekor sapi dan 300 ekor kambing. Harga sapi di pasaran bervariasi antara Rp13 juta hingga Rp30 juta per ekor, tergantung ukuran dan bobot. “Harga masih stabil, tidak jauh beda dari tahun lalu,” kata Mega Johan, salah satu pedagang di Kecamatan Kamanre.

Dengan adanya pengawasan langsung dari dinas, pemerintah daerah berharap masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang, tanpa khawatir terhadap kesehatan hewan yang dikurbankan.