Masamba, Aletheia.id – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara memperingati hari jadinya yang ke-26 di Taman Siswa, Kecamatan Masamba, Selasa, 20 Mei 2025. Peringatan diwarnai dengan nuansa budaya. Pejabat, tokoh adat, pemuda, dan masyarakat mengenakan pakaian adat Sulawesi.
Puncak perayaan hari jadi Luwu Utara ke- 26 diawali dengan penampilan Reog Ponorogo dari komunitas seni masyarakat Jawa yang telah lama bermukim di Luwu Utara. Defile budaya dari 15 kecamatan menyusul, menampilkan keragaman pakaian adat.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, hadir bersama Wakil Bupati Jumail Mappile, unsur Forkopimda, dan anggota DPRD Sulawesi Selatan. Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi, mengikuti acara secara daring.
Dari Kabupaten Luwu, turut hadir Sekretaris Daerah Drs. H. Sulaiman, MM, Ketua TP-PKK Hj. Kurniah Patahudding, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Kartini Sulaiman.
Mewakili Bupati Luwu, Sekretaris Daerah, H. Sulaiman mengucapkan selamat Hari Jadi ke- 26 Kabupaten Luwu Utara.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Luwu Utara, semoga semakin maju, unggul, terkemuka dan akseleratif”, ucap H. Sulaiman
Hal yang sama disampaikan pula Ketua TP-PKK Kabupaten Luwu, Hj. Kurniah. Ia menyampaikan ucapan selamat serta mendoakan agar Allah memberi Keberkahan masyarakat Kabupaten Luwu Utara.
“Selamat merayakan Hari Jadi Kabupaten Luwu Utara. Sebagai Wija To Luwu sudah sepantasnya kita saling mendoakan semoga pemerintah dan masyarakatnya senantiasa bersinergi, hidup rukun damai dan lebih sejahtera”, ucap Hj. Kurniah Patahudding.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap elemen masyarakat terutama para penggagas sehingga Luwu Utara lahir sebagai Kabupaten yang terus berkembang, maju dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakatnya.
“Kami mengusung tema Bersama membangun Luwu Utara yang unggul, terkemuka dan akseleratif. Ini merupakan refleksi dari tema Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan tema RKPD Luwu Utara Tahun 2025”, ucap Andi Rahim.
Pada peringatan Hari Jadi Luwu Utara ini dirangkaikan pula beberapa penyerahan bantuan. Diantaranya adalah Bantuan dari Kementerian Sosial kepada Komunitas Adat Terpencil Luwu Utara Senilai Rp. 1,55 miliar. Bantuan 2000 Pax Jumbo Bag dari PT. Vale Indonesia dalam upaya penanganan banjir.
(**)
