Luwu, Aletheia.id – Bidang Aset Daerah Pemkab Luwu selama dua hari (29-30 April) telah melaksanakan Apel Kendaran dinas khusus motor trail (29-30 April). Dari total 234 Randis trail yang menjadi target, ternyata ada 111 Randis trail tidak hadir, alias hilang karena tidak diketahui keberadaannya.
Kepala Bidang Aset Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Luwu, Randi Eka Putra mengungkapkan, pada hari pertama apel Randis Senin (29 April), ditargetkan 123 Randis trail yang hadir dari 20 SKPD lingkup Pemkab Luwu, namun ternyata hanya 12 SKPD yang hadir dalam apel tersebut, dimana terkumpul 37 unit Randis, dimana 33 unit ada di parkir dan 4 unit dibawa ke gudang.
“Randis yang tidak hadir hari pertama ada 77 unit. Pula 6 unit pinjam pakai dan 4 unit ke KPH Luwu”Ungkap Randi.
Pada Hari Kedua, lanjut Randi, ditargetkan sebanyak 108 unit randis trail yang harus hadir dalam apel Randis trail pada Selasa (30 April) yang tersebar di 21 SKPD Pemkab Luwu, namun hingga sore hari yang terkumpul hanya 73 unit dari 16 SKPD yang datang.
“Randis trail yang tidak hadir pada hari kedua yaitu sebanyak 34 unit termasuk pinjam pakai 2 unit” Kata Randi
Dengan demikian, selama dua hari target Randis yang harusnya hadir sebanyak 234 unit, namun Randis yang mampu dihadirkan sebanyak 122 Randis.
Sementara sebanyak 111 Randis trail yang tidak hadir alias ‘hilang’ tidak diketahui keberadaannya.
Urutan pertama SKPD yang paling banyak menguasai Randis trail yaitu Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Luwu yang tercatat 38 unit, namun yang mampu dihadirkan hanya 4 unit, dan 34 unit tidak hadir.
Urutan kedua adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu, yang menguasai 18 unit Randis, namun yang mampu dihadirkan hanya 5 unit dan 13 unit lainnya tidak hadir.
Kemudian urutan ketiga Dinas PUTR Luwu, dari 28 unit trail yang dikuasai, namun hanya mampu menghadirkan 15 unit dan tidak hadir sebanyak 13 unit.
Urutan keempat BKAD Luwu, dari 11 unit yang dikuasai hanya 4 unit yang hadir dan 7 unit tidak hadir.
Urutan keenam Dinas Perkim Luwu, menguasai 12 unit mampu menghadirkan 9 unit dan 3 unit tidak hadir.
Kemudian urutan ketujuh Dinas Pertanian yang menguasai 17 Randis trail mampu menghadirkan 16 unit dan 1 unit tidak hadir.
(**)