Kaltim, Aletheia.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto, menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan dan infrastruktur di Kecamatan Sangatta Utara. Dalam reses kedua yang digelar di Jalan A W Syahrani, Gang Masurin, RT 32, Kecamatan Sangatta Utara, pada Sabtu, 15 Maret 2025, Pandi menerima banyak aspirasi masyarakat, terutama terkait akses layanan kesehatan dan kebutuhan pembangunan jalan.
Salah satu keluhan utama yang disampaikan warga adalah minimnya fasilitas kesehatan. Hingga saat ini, Sangatta Utara hanya memiliki satu Puskesmas, sehingga banyak warga harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan medis.
“Warga harus menempuh perjalanan hingga setengah jam untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ini menjadi perhatian serius agar fasilitas kesehatan lebih dekat dan mudah diakses masyarakat,” ujar Pandi.

Ia menilai bahwa menunggu proses pemekaran desa bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk segera membangun Puskesmas pendamping atau fasilitas kesehatan tambahan guna mempercepat pelayanan bagi masyarakat.
“Proses pemekaran desa masih belum jelas kapan terealisasi. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” jelasnya.
Selain akses kesehatan, Pandi juga menyoroti pentingnya pembangunan Jalan Ring Road di wilayah tersebut. Menurutnya, infrastruktur ini akan memperlancar mobilitas warga, termasuk dalam mendapatkan layanan kesehatan dan kebutuhan lainnya.
“Kalau bisa, pembangunan jalan ring road ini yang diutamakan. Kita tadi dengar sendiri bagaimana masyarakat mengeluhkan jauhnya fasilitas kesehatan. Ini harus menjadi perhatian serius,” imbuh Pandi.
Pandi menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut harus menjadi prioritas pemerintah daerah.
Selain itu, ia juga mengusulkan pembangunan ruang terbuka hijau di setiap RT sebagai sarana interaksi warga dan tempat bermain bagi anak-anak.
“Kita perlu menghidupkan kembali budaya silaturahmi dan memberikan anak-anak ruang bermain di luar rumah agar tidak terlalu bergantung pada gadget,” pungkasnya.
Melalui reses ini, Pandi berkomitmen untuk mengawal aspirasi warga agar dapat menjadi prioritas dalam program pembangunan pemerintah daerah.
(Mj)