Jakarta, Aletheia.id – Bupati Luwu Patahudding bersama ketua DPRD Ahmad Gazali didampingi beberapa jajaran pemerintah Kabupaten Luwu menghadiri Rapat koordinasi dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di Ruang Pola Gedung A Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Jum’at (25/4/2025)
Pertemuan tersebut membahas perbaikan irigasi terdampak bencana banjir bandang yang melanda Luwu pada bulan Mei 2024 serta upaya mengembalikan kejayaan pertanian kakao di Kabupaten Luwu.
Bahas persoalan irigasi
Dihadapan Menteri pertanian RI, Bupati Luwu menyampaikan kendala pertanian yang di alami masyarakat Kabupaten Luwu saat ini. Patahudding menjelaskan kerusakan beberapa bendungan termasuk bendungan Radda yang mengaliri 1000 Hektar lebih persawahan di Luwu.
“Ada banyak saluran irigasi yang mengalami kerusakan dan juga ada bendung yang mengalami kerusakan dalam kategori ringan”, ujar Patahudding.
“Terkhusus bendung Radda yang mengairi sekitar 1000 Hektar lebih lahan persawahan.pada banjir bandang yang lalu,Bendungnya berdiri kokoh namun sungai yang bergeser akibat gerusan air dan ini merupakan kewenangan pusat dan beberapa bendung lainnya termasuk bendung Noling dan bendung Lamasi”, ungkapnya.
Kembalikan kejayaan kakao
Selain membahas persoalan irigasi, Bupati Luwu juga menyampaikan rencana besarnya untuk mengembalikan kejayaan kakao di Kabupaten Luwu seperti 25 tahun yang lalu.
“Kita akan mengembalikan kejayaan kakao di kabupaten luwu 25tahun lalu, sehingga besar harapan kami untuk menjadi prioritas dari bapak Mentri Pertanian” ungkap Patahudding.
Pertemuan di Ruang Pola Gedung A Kantor Kementerian Pertanian ini dihadiri Bupati Luwu Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati Simeulu Aceh dan Bupati Pesisir selatan Sumatera Barat
Dalam pertemuan ini Bupati luwu turut didampingi Sekda Kabupaten Luwu,Asisten.3, Kepala Bappelitbangda, Kepala Bapenda, Kadis PUTR dan Kabid Pertanian Islamuddin.
