Jokowi Ucapkan Duka Cita, Netizen; Kenapa Tidak Dijadikan Bencana Nasional Pak?


Kondisi Pasca Banjir Di Luwu Utara

Aletheia.id – Untuk pertama kalinya lewat akun Instagramnya Presiden Joko Widodo menyampaikan  duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana banjir bandang yang melanda Luwu Utara. (17/07/2020).

“Di tengah upaya kita menangani pandemi Covid-19, bencana lain menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi-Selatan” Sebut Joko Widodo seperti dikutip di akun Instagramnya.

Jokowi menyebut Curah hujan tinggi pada hari Senin 13 Juli lalu, telah membawa banjir bandang dari hulu sungai ke Kecamatan Masamba, yang membuat sebagian kawasan kota di Kecamatan itu tertutup lumpur pasir, menimbulkan kerusakan rumah-rumah dan bangunan publik.

Baca Juga: Baso; Tempat Pengungsi Harus Standar Pengelolaan Bencana

Ia juga menyampaikan telah memerintahkan Menteri PUPR untuk segera turun ke Luwu Utara bekerja sama dengan pemerintah Sulawesi Selatan, TNI, Polri, Basarnas dan BPDB setempat melakukan upaya penanganan darurat dan segera melakukan memulihkan kondisi Masamba.

“Saya menyampaikan dukacita yang dalam atas jatuhnya korban jiwa dalam bencana ini” sebut Jokowi.

Sementara itu salah satu akun Netizen karebaluwuraya berkomentar di postingan akun instagram Jokowi tersebut mempertanyakan status bencana alam di Masamba yang tidak dijadikan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pusat.

“Kenapa tidak dijadikan sebagai bencana nasional pak, ribuan orang mengungsi, ratusan orang masih hilang tertimbun lumpur, puluhan orang sudah ditemukan meninggal dunia”, pungkasnya.

(**)