Kelola Sampah; Warga Bonelemo akan Lakukan Kunjungan Belajar


Rapat Persiapan Kunjungan Belajar Pengelolaan Sampah Desa Bonelemo

Aleteia.id – Perhatian terhadap isu lingkungan menjadi salah satu program di Desa Bonelemo, Kabupaten Luwu. Untuk mendorong program tersebut, 16 warga Desa Bonelemo akan melakukan kunjungan belajar ke NGO The Green Foundation di Makassar selama dua hari.

Menurut Baso, S.H, Kepala Desa Banelemo, pemerintah desanya akan mengirim 16 warganya, terdiri dari 13 Kader lingkungan 8 perempuan dan 5 laki – laki, dua PKK serta satu aparat Desa. Rencananya kunjungan belajar tersebut akan berlangsung Rabu dan Kamis minggu ini.

Ubas menyebutkan bahwa pelibatan perempuan menjadi penting dalam pengelolaan sampah, sehingga ada 10 perempuan yang diikutkan dan paling banyak dari kader lingkungan Desa.

Baca juga : Menengok Cara Desa Bonelemo di Luwu Bangun Rumah Layak Huni

“Kita melibatkan perempuan karena basis pengelolaan sampah dari rumah tangga, sampah yang lain berupa sisa – sisa hasil pertanian. Selama ini sampah rumah tangga dianggap merusak lingkungan, ini yang mau dirubah bahwa limbah rumah tangga bisa diolah.” tuturnya.

Kader lingkungan di Desa Bonelemo akan bekerja untuk mengelola kesehatan lingkungan berbasis sampah agar sampah bisa diolah menjadi pupuk organik, mengubah sampah menjadi sumber pendapatan atau mata pencaharian alternatif.

Baca juga : Desa Bonelemo Bangun Irigasi Terpadu Wisata

“Kita berharap dengan menghasilkan pupuk organik, kita bisa mengembangkan budidaya tanaman organik, menanggulangi kelangkaan pupuk, menjadi sumber pendapatan masyarakat, dan lingkungan menjadi bersih dan sehat” ungkapnya.

Pasca kunjungan belajar tersebut Pemerintah Desa Bonelemo berencana akan mengundang The Green Foundation untuk mengadakan lokalatih pengelolaan sampah dan pengembangan kelembagaan ekonomi di Desa Bonelemo.

The Green foundation yang menjadi tempat kunjungan kader lingkungan Bonelemo merupakan NGO berbasis di Kota Makassar yang aktif diisu lingkungan dengan mengelola sampah.