Tiga Hari Pasca Longsor, Warga Tibussan Butuh Perbaikan Jalan


Warga Desa Tibussan Bergotong Royong Mengangkat Kendaraan Roda Dua di Lokasi Longsor

Aletheia.id – Tiga hari pasca terjadinya longsor di Desa Tibussan Kecamatan Latimojong, aktivitas warga yang berada di Desa tersebut nyaris lumpuh total (13/07/2020).

Warga Desa Tibussan menyampaikan sangat membutuhkan penanganan serius pasca terjadinya bencana dari pemerintah daerah Kabupaten Luwu.

Sekertaris Desa Tibussan Addas menyampaiakan warga di Desa Tibussan sangat membutuhkan perbaikan akses jalan dan kincir air sebagai sumber listrik warga.

Baca juga: Longsor Landa Desa Tibussan, Akses Jalan Terputus

“Saat ini yang paling dibutuhkan masyarakat adalah perbaikan jalan sebagai penghubung rumah masyarakat, masjid dan sekolah, selain itu saat ini di Tibussan listrik warga masih padam” sebutnya.

Dampak longsor paling parah terjadi di salu gara yang menjadi sumber air bersih masyarakat Desa Tibussan.

Di lokasi longsor ini pula jembatan penghubung Dusun Rante ke Tibussan terputus dan untuk sementara dibuatkan jembatan darurat oleh warga. Lampu masih padam akibat kincir Air sebagai sumber penerangan listrik warga turut disapu longsor.

Isriadi Pengurus dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu meminta agar pemerintah daerah bergerak cepat menangani dampak longsor tersebut.

“Kita berharap pemda dengan segala perangkatnya bergerak cepat ke Desa Tibussan, harusnya sudah ada antisipasi terhadap potensi bencana yang meningkat bulan ini. Jangan viral baru mau melakukan peninjauan” Terang Isriadi.

“Pemerintah daerah harusnya memetakan potensi bencana di Luwu, sehingga ada kesiapan personil serta kebutuhan alat penanganan terhadap dampak bencana” Pungkasnya.

Baca juga: Di Surati PT Mas Mindo, Baso; Saya Tunggu Surat Balasan Dari Bupati

Dikabarkan, jumat (7/07/2020) longsor melanda Desa Tibussan. Tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah setelah kebun kopi, akses jalan terputus dan kincir air sebagai sumber penerangan warga disapu longsor.

Video detik-detik terjadinya longsor di Desa Tibussan tersebut sempat viral di media sosial beberapa hari belakangan ini.

(**)