Kaltim, Aletheia.id – Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Muhammad Husni Fachruddin mengungkapkan akan memanggil pihak Pertamina setelah dugaan peredaran BBM oplosan semakin mencuat ke publik, Kamis 3 April 2025.
Sebelumnya puluhan pengendara mengeluhkan kendaraannya mengalami kerusakan usai mengisi bahan bakar di sejumlah SPBU.
Sejumlah laporan lewat via wa, maupun langsung menyebutkan, mesin kendaraan mengalami gangguan seperti brebet, sulit dinyalakan, hingga mogok setelah mengisi BBM.
Baca juga: Uniknya THR Gubernur Kaltim; Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga Gratis Retribusi UMKM
Menanggapi hal ini, legislator Partai berlambang Beringin, Muhammad Husni Fachruddin, menyatakan akan memanggil pihak Pertamina untuk meminta klarifikasi dan memastikan tidak ada kecurangan dalam distribusi BBM.
“Sudah diperiksa di SPBU, namun tidak ada yang janggal. Kalau tidak ada campurannya, tidak mungkin juga puluhan pengendara mengeluhkan kondisi yang sama. Ada juga bukti-buktinya,” tuturnya.
Menurut beberapa pengguna kendaraan, dugaan BBM oplosan ini tidak hanya berdampak pada kendaraan roda dua, tetapi juga roda empat. Mereka berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil tindakan tegas guna mencegah kejadian serupa terulang.
Pihak Pertamina sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan ini. Namun, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika mengalami kejadian serupa.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut tuntas dugaan BBM oplosan demi melindungi konsumen dari kerugian mendatang.
(Mj)