Aletheia.id – Pasca banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Luwu pada Jum’at (03/05/2024), Desa Tibussan di Kecamatan Latimojong belum mendapatkan bantuan.
Akses darat yang dilanda longsor membuat desa Tibussan terisolir. Sampai saat ini belum ada bantuan yang diterima oleh warga Desa Tibussan.
Kepala Desa Tibussan Juritno saat dihubungi menyampaikan warga Desa Tibussan dalam kondisi terisolir, semua akses jalan terdapat titik longsor, akibatnya sampai saat ini masyarakat Desa Tibussan belum mendapatkan bantuan.
“Sampai saat ini belum ada bantuan yang masuk ke Desa Tibussan, Heli yang membawa bantuan kemarin mendarat di Desa Pajang, sementara akses warga Desa Tibussan untuk keluar wilayah Desa mengambil bantuan tidak ada” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk saat ini warga yang mengungsi telah membuat tempat pendaratan heli di Tibussan, warga berharap bantuan dapat segera masuk dan melakukan evakuasi terhadap lansia, balita, serta ibu hamil.
“Warga di Tibussan telah membuat tempat pendaratan untuk heli, kami berharap bantuan dapat segera masuk serta lansia, balita, ibu hamil dapat segera di evakuasi dari Desa Tibussan, semoga bisa ditempati mendarat” Harap Kades Tibussan.
Baca Juga: ARUSS Desak Gubernur dan Kapolda Sulsel Tutup Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Luwu
Untuk diketahui wilayah kecamatan Latimojong di landa Longsor, menyebabkan sampai saat ini seluruh desa di Kecamatan tersebut masih terisolasi, bantuan yang masuk kewilayah ini hanya dapat sampai dengan menggunakan helikopter.
(**)