Desa Bonelemo yang berada di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan menjadi perbincangan di acara KompasTv Live Sapa Indonesia Malam “Kendala Belajar Online Di Daerah Terpencil (17/06/2020).
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti yang hadir sebagai narasumber dalam acara tesebut menyebutkan politik anggaran yang dilakukan Kepala Desa Bonelemo di tengah pendemi Covid-19 patut mendapat apresiasi serta menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Indonesia.
Baca Juga: Cegah Dampak COVID-19, Desa Bonelemo Fasilitasi Pembelajaran Online
Komisioner KPAI menyebutkan biaya penggunaan kuota untuk proses belajar secara daring turut membebani orang tua siswa, Retno mencontohkan jika ada keluarga yang memiliki 3 orang anak yang mengikuti pembelajaran online tentu akan membuat beban ekonomi masyarakat semakin terdampak.
Saat di tanya Aiman Kompas TV terkait solusi pembelajaran online di tengah pandemi COVID-19 Retno menyebut Desa Bonelemo di daerah Luwu menjadi contoh yang baik dalam penggunaan politik anggaran Desa dalam mengambil kebijakan pembelajaran daring di Indonesia.
“Ada contoh di Desa Bonelemo daerah Luwu, dia menggunakan Dana Desa untuk menangani dampak Covid , di sana ada pembelajaran dari SD, SMP, SMA, tugas dselesaikan di kantor Desa, dengan Protokol Covid. Saya kira ini contoh baik dari politik anggaran tehadap pendidikan di daerah” Ungkap Komisioner KPAI dalam Sapa Indonesia Malam.
Inisisasi Kepala Desa yang menggunakan Dana Desa untuk membantu pembelajaran daring anak-anak di Desa tersebut sangat patut di apresiasi dan di publish agar dapat menjadi inspirasi desa-desa lain di Inonesia. Pungkas Retno.
Baca Juga : Baso: Desa Basis Strategis Melawan Corona
Sementara Kepala Desa Bonelemo Baso menyebutkan pengumuman penggunaan fasilitas internet Kantor Desa untuk sekolah dan kuliah Online di Kantor Desa Bonelemo di umumkan sejak tanggal 9 April 2020. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi beban masyarakat, serta memastikan proses belajar tetap berlangsung.
“Untuk mengurangi beban masyarakat Kantor Desa Bonelemo dibuka bagi pelajar dan mahasiswa untuk sekolah dan kuliah online dengan menggunakan fasilitas Internet Kantor Desa, program ini untuk memastikan proses belajar tetap berlangsung dan tidak menambah beban orang tua” Sebut Baso
Proses belajar diawasi Satgas Corona Desa sesuai dengan protokol penanggulangan Covid-19, biaya internet ditanggung Desa melalui APBDes. Program ini sudah kami umumkan sejak tanggal 9 April 2020. Sebutnya.