Kaltim, Aletheia.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan bagi seluruh anak di Benua Etam, termasuk mereka yang berada di wilayah perdesaan.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memastikan tenaga pendidik yang ditempatkan di daerah terpencil memiliki kapasitas yang setara dengan guru di perkotaan, Kamis 27 Maret 2025.
Sejalan dengan visi Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa guru yang telah atau akan diterima untuk bertugas di perdesaan harus memiliki kompetensi yang sama dengan guru di kota. Dengan demikian, kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak di perdesaan dapat setara dengan yang ada di perkotaan.
“Makanya, untuk guru sudah diterima atau yang akan diterima, khususnya di wilayah perdesaan Kaltim, diharapkan memiliki kapasitas yang sama dengan guru di perkotaan. Sehingga, kualitas anak-anak yang diajarkan setara dengan perkotaan,” ujar Rudy Mas’ud saat memberikan arahan kepada OPD di Kantor Gubernur.
Baca juga: Sekda Provinsi Kaltim Larang ASN Gunakan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Lebih lanjut, Pemprov Kaltim akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap tenaga pendidik, khususnya mereka yang menjadi binaan pemerintah daerah. Gubernur menekankan bahwa keberadaan dan kinerja guru harus tetap dikontrol agar Kaltim benar-benar mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Prinsip utama dalam kebijakan ini adalah memastikan seluruh anak di Kaltim, baik yang tinggal di kota maupun desa, mendapatkan hak pendidikan yang layak. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mendukung peningkatan kualitas tenaga pendidik di perdesaan agar kapasitas mereka setara dengan guru di perkotaan.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul di Kalimantan Timur dan mewujudkan daerah ini sebagai salah satu pusat pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
(**)