Aletheia.id – Desa Bonelemo di bawah kepemimpinan Baso S.H, menggagas Desa wisata Banualemo. Hal tersbut dilakukan untuk menghadirkan konsep pendidikan terintegrasi menyelamatkan setitik surga di tanah Luwu.
Menurut Baso konsep pendidikan wisata tersebut memiliki fokus pendidikan dengan sensasi proses di tengah keindahan alam, Senin (2/11/2020).
Pengunjung yang hadir akan terlibat sebagai bagian dari pelaku upaya perlindungan dan penyelamat areal pendidikan. Konsep ini dirancang pada areal seluas kurang lebih 70 Ha.
Kawasan ini nantinya akan menawarkan sensasi alami bagi setiap pengunjung seperti main lumpur, lintas alam, mancing dikolam dan berenang di sungai.
Baca juga :KPAI : Desa Bonelemo di Luwu Inspirasi Program Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19
Selain itu para pengunjung dapat belajar tentang padi, ternak, handcrap, manjat tebing batu alam serta meluncur dari ketinggian langsung masuk ke sungai.
Tak hanya itu gagasan konsep wisata pendidikan Banualemo ini akan menawarkan makanan dari alam dan menu makanan berbumbu alami yang dapat diolah langsung oleh pengunjung.
Proses diarea akan dimulai dari rumah adat yang menawarkan paket-paket pilihan yang semuanya akan dipaparkan oleh peserta pendidikan.
Baca juga :Di Surati PT Mas Mindo, Baso; Saya Tunggu Surat Balasan Dari Bupati
“Merasakan sensasi tidur di atas hamparan tanah dengan kandungan emas yang melimpah, kami memilih menjaga hutan dan keadaan yang alami, bukan menggali emasnya karena air itu lebih lebih mahal dari emas, Keharmonisan alam itu lebih utama dari emas. Hidup ini bukan hanya kita, tapi juga untuk makhluk lain juga untuk anak cucu kita”, sebut Baso.
Ubas sapaan akrab Baso SH, menambahkan untuk mematangkan konsep wisata pendidikan di Desanya, sebelumnya telah dilakukan kegiatan memperkaya konsep dan kapasitas aparat dan lembaga-lembaga di Desanya.
Baca juga : Tarone, Gadis Cantik di Jantung Sulawesi
“Beberapa hari sebelumnya kami dibantu oleh beberapa teman dari Makassar untuk memperkaya konsep wisata pendidikan sambil membangun dan meningkatkan kapasitas aparat Desa dan lembaga lembaga di Desa Bonelemo”, pungkasnya.
(*)